Kami Bertiga Ismannur, Tristiya, Aji berjanji : Kami akan menjaga Kandang Listrik Kami, Jika ada yang "Keluar Kandang untuk merumput" yang lain akan menjaga kandang dengan ikhlas hati..
Selasa, 31 Maret 2009
Kamis, 12 Maret 2009
Rabu, 11 Maret 2009
BAHAN RENUNGAN
ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPAN
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelai
Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian
Jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan menerimaan, ia belajar mencintai
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak dibesarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawanan
Jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak dibesarkan dengan ketenteraman, ia belajar berdamai dengan pikiran
Soal2 Ujian Teknik Tenaga
Soal-Soal Pengaman Sistem Tenaga Listrik.
1. Mengapa Trafo Daya diberi pengaman ?.
2. Apa kemungkinan gangguan pada Trafo daya bervariasi dari satu gardu induk dengan gardu induk lainnya ?
3. Apakah ada perbedaan pemakaian relay pengaman untuk trafo berkapasitas besar dengan trafo berkapasitas kecil?.
4. Relay apa saja yang paling esensial untuk pengaman Trafo?.
5. Sejauh mana pemakaian system pengaman untuk generator dan transformator ??---------------------------------0O0----------------------------------0O0-----------------------------------
SELAMAT MENIKMATI ............
MOTOR KOTROL
I-1 Pendahuluan
Pengertian motor kontrol suatu alat untuk pengontrol jalannya motor listrik. Adapaun fungsi dari motor kontrol untuk mengatur atau mengontrol saat motor listrik beroperasi. Yang akan dibicarakan disini dalam batas dari simbol-simbol, komponen dari rangkaian yang digunakan pada motor kontrol, peralatan dan komponen yang dipakai, pengertian rangkaian dasar motor kontrol, starter motor induksi tiga fasa, motor dijalankan dari beberapa tempat, membalik putaran motor.. Agar motor kontrol dapat bekerja dalam kondisi baik, perlu dipertimbangkan saat memilih dan memasang komponen-komponen yang digunakan.
Faktor penting yang perlu di pertimbangkan diantaranya :
1. Sumber listrik
2. Motor listrik
3. Beban motor listrik
4. Operasi motor listrik
1. Sumber listrik
Sumber listrik yang akan dipakai menggunakan pembangkit listrik sendiri atau menggunakan sumber. PLN. Sumber listrik yang tersedia AC atau DC , untuk sumber DC perlu diketahui dari rectifier atau batere, berapa besar kapasitasnya tegangann dan arusnya. Bila sumber AC perlu dimengerti kapasitas, tegangan frekwensi dan sistem jaringanya
2. Motor listrik
Motor listrik perlu diketahui jenisnya seperti : Asinkron motor, induksi motor
explotion proof motor, motor tigs fasa, satu fasa, motor DC, motor sinkron.
3. Beban motor listrik.
Beban motor listrik apakah diperlukan ekselerasi dengan cepat atau lambat, Waktu kerja motar sesaat contoh pada mesin bor, mesin bubut atau diperlukan waktu yang panjang misalnya pada heban kompresor , mesin pendingin dan diperhitungkan kapasitas motor yang dipakai, besarnya HP pompa yang akan digerakkan ., dan menguasai pengertian data motor
1. Opersi motor listrik
Motor listrik apakah akan di operasikan secara kontinyu, atau secara periodik, saat motor strat apakah diperlukan strarting motor secara direct on line, atau menggunakan strating delta bintang tidak langsung. Sistem kontrol yang digunakan manual atau otomatis kontrol, memilih jenis motor yang dipakai tergantung lokasi motor akan dipasang, sebagai contoh yang digunakan di lokasi migas harus menggunakan exploition proof motor..
I-2 Simbol-simbol motor kontrol
1. Ground ; Chasis ; Commond chasis
2. CB ; Fuse ; Coil
3. Terminal elemen ; Lampu indikator ; Zekering
4. Diode ; Zener diode ; Transistor
5. Push botton ; Normaly open ; Normaly cloosed
6. Limid switch NO ; Limid switch NC
7. Time delay TDC ; Flpw actuated
8. Liquid level actuated ; Presure actuaded
9. Temperature actuated ; Thermo state
10. Inertia switch ; SPST
11. SPDT ; DPST
12. Push button make ; Push button break ; Pb double circuit
13. Relay coil ; relay contactor ; AC Cource
14. DC cource ; Pilot light ; DIAC
3 Kugunaan masing-masing komponen
1. Sekering (Pengaman arus)
Sekering digunakan sebagai pengaman rangkaian terhadap gangguan hubung singkat dibandingkan dengan CB, pengaman jenis sekering ini lebih terpercaya. Sebab CB kadang-kadang tidak berfungsi karana mekanismenya. Jenis sekering (fuse) benerjanya secara manuan sekering patrem dan otomatis secara thermis.
2. Circuit breaker
Circuit breaker bekerjanya berdasarkan magnetik, thermis, fungsinya alat penghubung yang dilengkapi sistem pengaman arus secara otomatis. Bila arus beban melebihi ukuran CB, maka akan putus secara otomatis.
3. Selector switch
Fungsinya untuk memilih rangkaian kerja yang akan dikehendaki digunakan pada rangkaian kontrol dua kawat, misalkan untuk memilih tegangan beban 110 Volt atau 220 Vollt.
4. Pushbutton
Fungsinya sebagai tombol tekan on / off, bekerjanya secara manual, posisi kontaknua normaly open , dan normally cloosed, Digunakan pada kontrol direct on line, kontrol delta bintang. kontol switch menggunakan auto trafo, pada jaringan motor tiga fasa.
5. Magnetig kontaktor.
Fungsi kerjanya seperti relay, kontaktor sebagai penghubung yang digerakkan secara kerja magnetik, sebagai pemutus dan penghubung rangkaian cabang. Operasinya untuk mengontrol motor tiga fasa yaqng dilengkapi dengan relay beban lebih
6. Selector pushbutton
Fungsinya kerja ganda sebagai selector switch dan pushbutton dalam satu unit rangkaian, menghubungkan pada posisi kontak dapat memilih tombol tekan yang dikehendaki.
7. Overload relay
Fungsinya mengaman kan kerja motor bila terjadi beban lebih , setting nominal arus pada motor menurut PECPS 110 % dari arus kerja motor (arus nominal)